Batulicin | pa-batulicin.go.id

Senin 12 November 2020, Pukul 08.00 WITA. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-75, Pengadilan Agama Batulicin melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan di halaman utama Pengadilan Agama Batulicin. Upacara diikuti oleh Seluruh Hakim, Pejabat Sturktural dan Fungsional, Pegawai, serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Pengadilan Agama Batulicin dan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.

Bertindak selaku Pembina Upacara Hj.Mursidah.S.Ag. (Ketua Pengadillan Agama Batulicin), dan dipimpin oleh H.Anshori. Upacara dipandu oleh Muzdalifah, S.H.I., olehnya acara diawali dengan penghormatan kepada Pembina Upacara yang dipipimpin langsung oleh Pemimpin upacara.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan oleh pengibar bendera Respati Yudhatirta Pradita, S.T., Hayatun Nufus dan Rezky Widodo yang diringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

;

Acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Pembina Upacara dimulai dan diiringi dengan bunyi sirine selama 60 detik dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila yang dipimpin oleh Pembina Upacara yang diikuti seluruh peserta upacara, kemudian dilanjutkan pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Muhammad Yusuf, S.kom, dan pembacaan Pesan-Pesan Pahlawan oleh Muhammad Kharis Ridhani, S.H., M.H..

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyampaian amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia oleh Pembina Upacara. Dalam amanatnya menyebutkan bahwa Peringatan Hari Pahlawan ini bukan merupakan peringatan seremonial semata, namun harus dimaknai untuk terus menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tema Hari Pahlawan Tahun 2020 ialah “Pahlawanku Sepanjang Masa”, tema ini mengandung makna bahwa apa yang telah dilakukan para pahlawan bangsa tedahulu dapat menginspirsi dan memotivasi kita semua untuk senantiasa melanjutkan perjuangan mereka dengan bersatu menyelesaikan masalah bangsa seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham radikalisme dan termasuk berjuang melawan pandemi covid 19. Nilai-nilai kepahlawanan seperti keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerahm suka membantu, bergotong royong, adalah nilai-nilai yang harus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari kita semua. Selain itu, jangan tinggalkan sejarah, karena “hanya bangsa yang menghargai jawa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar” sebagaimana ungkapan salah satu The Founding Fathers kita Ir. Soekarno.

Rangkaian upacara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Muhammad Salim Fitri. Setelah rangkaian upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama.(/af)